Download lagu Sudah Originally by Ardhito Pramono - Story of Kale Mp3
Sudah Originally by Ardhito Pramono - Story of Kale
Uploader: Adha Buyung
Duration: 3 Menit 21.00 detik
Fast Download
Klik kanan dan open LINK new Tab setelah proses convert selesai
Apabila tampil halaman iklan, tutup halaman tersebut Lalu klik kembali Tombol DOWNLOAD MP3/MP4
Apabila tampil halaman iklan, tutup halaman tersebut Lalu klik kembali Tombol DOWNLOAD MP3/MP4
Deskripsi:
Title: | Sudah Originally by Ardhito Pramono - Story of Kale |
Contributing Artist: | Adha Buyung |
Album: | Sudah Originally by Ardhito Pramono - Story of Kale - Single |
Date: | 30 October 2020 |
Duration: | 3 Menit 21.00 detik |
Type of file: | Audio MP3 (.mp3) |
Audio Summary: | mp3, 44100 Hz, stereo, s16p, 128 kb/s |
Menyudahi semua perkara, kemudian meyakini bahwa hal baik akan tiba. Lagu ini adalah pelajaran terbaik dalam bab romansa. Pasca merayakan luka sebab yang dirasa sebelumnya kini harus segera disudahi. Mengambil peran sebagai yang disakiti hingga sadar bahwa sudah waktunya untuk memahami patah hati. Memilah yang baik bagi diri, menjadi yang bijak untuk menghidupi, berdamai dengan naluri, hingga menemukan bahagiamu sendiri. Persoalan yang sebenarnya bisa dihadapi ketika hati sudah benar-benar siap untuk patah lagi. Lalu sesekali mengingat kembali, yang sempat hilang menjadi pelajaran terbaik dalam menyikapi yang akan datang.
Menemukan kebahagian bukan berarti harus memaksakan, membahagiakan tak harus dilebih-lebihkan. Kembali ke diri. Sebab datangnya dari hati sendiri. Mutlak milik setiap pribadi. Menciptakan dari dalam, bukan memasrahkan. Bahagia tak butuh nama ketika kita berhak atas segala rasa. Namun mereka punya batasan karena yang berlebihan bisa jadi mengecewakan. Maka dari itu, seyogianya diri bisa memahami prasangka yang tumbuh, hingga menemukan bahagia yang utuh. Peka terhadap bagaimana semesta memperlakukan kita. Sesekali merenungi yang sudah terjadi untuk kembali mengingat bahwa yang akan datang juga butuh lebih berhati-hati.
Mendewasakan bagaimana hati menyikapi rasa. Bertahan agar tak seperti sebelumnya. Menemukan yang sempat menjadi tiada. Semua akan baik-baik saja, duka perlahan tiada, luka akan sirna, malam dan semua yang ditakuti akan reda, semesta tak apa-apa, tinggal bagaimana kita.
_
Temukan saya di lain sosial media!
Dengarkan juga versi originalnya!